Rabu, 26 November 2014

Event November di Banda Aceh " Banda Aceh Coffee Festival 2014 " & " Indonesian International Coffee Symposium 2014 " bersama Putri Kopi Aceh 2014-2015

                         Saat MC pembukaan banda aceh coffee festival 2014 bersama bg Dosi

          Banda Aceh Coffee Festival  2014 dari tgl 18-20 November berlangsung dengan meriah dan  di sambut baik oleh masyarakat Banda Aceh dan Aceh. Pada kesempatan ini saya juga memanfaatkan momentum ini untuk lebih menggali pengettahuan tentang kopi dan ikut andil dalam event kopi di banda aceh. Saya, Cut Rita Kemala dan bg Dosi berkesempatan menjadi MC pembuka pada event tersebut. Acara dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh, Ibu Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal SE. Festival kopi ini merupakan event tahunan yang di buat oleh Disbudpar Banda Aceh selama 4 tahun terakhir ini. Pada tahun ini ada sedikit yang berbeda dengan menghadirkan nuansa indoor di Gedung Sosial Banda Aceh.


          Acara ini melibatkan berbagai pengusaha kopi di seluruh banda aceh baik robusta maupun arabika. Stand arabika bertempat di dalam dan stand robusta bertempatan diluar. Keduanya punya ciri khas dan karakter masing2 yang tidak dapat di tolak para pecinta kopi. EXOproduction yang meng-organized acara ini bekerja sama dengan pihak sponsor yaitu Nestle, yang tentunya dengan kehadiran penuh seluruh staff Disbudpar banda aceh, berhasil membuat acara ini saat itu. Setiap pro dan kontra pasti ada, namun kita juga dapat melihat para penikmat kopi yg terpuaskan.

Saat minum kopi arabika di coffee talk

          Selama festival kopi tersebut, Rita berusaha hadir di setiap harinya , 3 hari berturut-turut. Dan tiap harinya memiliki acara yg berbeda dan menarik. Di hari pertama merupakan pembukaan "Banda Aceh Coffee Festival 2014" dan juga menjadikan sanger sebagai icon dari daya tarik wisata kuliner Aceh. Berbagai penjelasan tentang sanger dan video sangerpun hadir. Apalagi di tambah acara sangerday yang kemarin di adakan ILoveAceh menjadi pecutan tersendiri untuk dapat menjadikan sanger sebagai icon kuliner Aceh. Ada kegiatan yang spesial juga saat itu, Ibu Illiza menyaring sendiri kopi sangernya yang akan di lelang kepada para tamu dan undangan, Sedangkan hasil lelangnya akan di sumbangkan kepada para petani gayo. Dan lelang tertingg jatuh kepada Pak Sabri Badrudin selaku Ketua Komisi A DPRK yang menawar Rp. 1,1 jt . Ini merupakan cara lain untuk turut mensejahterakan para petani kopi gayo. 

          Di hari ke-2 juga ada acara coffee talk, barista class dengan barista peringkat 25 dunia, jazzpresso serta acara puncak ada Abdul and The Coffee Theory. Di coffee talk banyak pengetahuan lebih yang Rita dapatkan. Dan di bawah ini isi dari coffee talk tersebut: 

Coffee talk..
Pemateri 1 : Abduraman Kaul (sesepuh adat).. Bagaimana adat istiadat aceh mulai menurun untuk di 
terapan. Tradisi minum kopi diminum oleh stiap kalangan


Pemateri 2: Arun (penulis sejarah kopi). Kopi telah menjadi primadona Aceh, diharapkan terngiangnya wisatawan dan akan balik kembali ke Aceh. Sejarahnya vab dahlen, gubernur Hindia Belanda,belanda yang memperkenalkan kopi di aceh. Dia menerapkan memasak airnya dengan minuman kopi, yang tadinya memasak air masih jarang sekali masa itu. Kopi mengakar di Aceh tidak sampai 2 abad kopi di Aceh sudah luar biasa. Faktor ekonomi: kopi Aceh sangat bagus dapat menggerakan perekonomian segala elemen masyarakat. Budaya Aceh yang kurang baik adalah berlama2 di warung kopi.  Diharapkan kopi dapat membawa berkah. 

Pemateri 3: Pak Abdullah Aceh Tengah-  kbq babu rayan. Telah mengekspor ke Amerika dan Eropa. Beliau di besarkan dengan kopi. Dulu menanam kopi masih asal-asalan peninggalan Belanda dulu. Beliau belajar dari pelatihan babu rayan yang lebih canggih dan berteori. Pada umumnya kopi gayo bersih karena di jemur di atas terpal. Pengelolaan kopi gayo cuci bersih tanpa lumut. Dibuatlah pupuk kompos dari ampas kopi. Diterapkannya pada setiap pekerja d setiap rumah. Dengan adanya babu rayan lebih mudah dalam penjualan kopi dengan adanya buyer dari luar negeri. Beliau memohon agar pemerintah dapat mendukung buyer2 yang ingin ke Aceh. Beliau bisa minum kopi hingga 15 kali sehari, karena pengolahannya benar beliau tidak merasakan efek samping apapun. Malah terdapat manfaat dari minum kopi yaitu dapat menyembuhkan asam lambung. Sejarahnya pun ada mantra khusus dalam menanam kopi di gayo.

Penateri 4: Bang Mursada( masyarakat perlindungan kopi gayo) . Di Jakarta Internasional expo kopi gayo berhasil menyisihkan 144 peserta dengan menjuarainya.. Juara 1. Kami berhasil mempatenkan dengan indikasi geografis kopi gayo hanya ada di Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues. Dengan adanya IG ini dapat mempermudah penjualan, dengan nama aslinya di luar negeri, kopi gayo. Belanda tidak dapat campur tangan, tanpa harus membayar royalti kepada mereka.


Pemateri 5: Said( Disbudpar Banda Aceh). Acara ini menjadi media silatuhrahmi antar pengusaha kopi dan pencinta kopi. Diharapkan acara ini dapat menumbuhan hal positif tentang kopi. Dengan kopi kita dapat membangun networking baru, dapat merubah perubahan dll. Brand yg positif. 


          Kopi panah( tangse) Aceh batang kopi nya sebesar pohon nangka, keunikan rasanya. Keberagaman kopi Liberika dan cukup mahal di malaysia harganya. Banyak di jambi dan bengkulu. Dapat di syukuri sebagai kekayaam alam indonesia. Kopi panah terdapat pula di Aceh Tengah, Kopi liberika.Cita rasa kopi robusta dan arabika punya kelasnya dan segmennya sendiri dan tidak dapat di bandingkan. Robusta biji bulat. Arabika biji lonjong. Kopi di perkenalkan di Aceh 1873. 4 jenis kopi, 2 telah punah. Kopi drip. Kopi gayo lebih baik dari kopi brazil di buktikan dengan data di lelang kopi dunia .Perbedan arabika robusta. Arabika kafein 1% robusta 2 %. Lebih banyak kafein tidak baik. Cita rasa, arabika manis dengan gula, robusta manis tanpa gula, lebih baik tanpa gula. Asam ada pada arabika, robusta tanpa asam. Di amerika belanda tidak jadi mengklaim karna perancis yg tdk setuju mengklaim belanda menggunakan kopi gayo. Sehingga kopi gayo di kembalikan ke daerah asalnya. Kopi gayo lebih mahal dari kopi dunia.


                 Adanya jazzpresso juga tak kalah menarik perhatian masyarakat lho. Dan berbagai event seru lainnya di Banda Aceh Coffee Festival. Pengalaman yang luar biasa bisa sharing juga dengan bang Dodi Samsura, barista peringkat 25 dunia. 




Banda Aceh Coffee Festival

          Dan satu lahi event kopi yang tak kalah menariknya adalah " Indonesian International Coffee 
Symposium 2014 " yang menghadirkan pemateri seminar internasisonal. Pembahasannya menarik 
baik segi kopi dari indonesia dan Dunia. Berikut beberapa kutipan isi seminar tersebut :

Indonesian International Coffee Symposium
Salah satu negara penghasil kopi, Colombia dan Brazil. Persedian kopi dunia tiap tahun berkurang dan jatuh. Sedangkan konsumsi dunia semakin meningkat sampai dengan 2020. Menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan produksi kopi demi menyeimbangkan produsen dan konsumen, terutama di Indonesia. Market pasar Amerika USA mempengaruhi pasar kopi dunia. Jepang adalah konsumen nomor 4 dunia, Asia merupakan kunci dari pertumbuhan konsumen kopi dunia. Eropa adalah konsumtif terbesar kopi dunia yang di terima dari berbagai daerah. Dari 1990-2013 komsumtif Asia dan Asia Tenggara meningkat drastis. Perlu ditingkatkannya kualitas dan kuantitas di masa depan. Penurunan permintaan pada arabika di dunia 4% dan naik untuk robusta 6%. Lampung terkenal robustanya. Buyers banyak datang ke Aceh, Sumatera utara dll. Kurangnya peran pemerintah dalam kopi sedangkan negara lain seperti kolombia sangat besar.




Saat acara minum 1000 kopi arabika bersama peneliti kopi gayo dan anak2 ILA, KOPI SEHAT


Kamis, 06 November 2014

Perjalanan Ke Takengon Menambah Pengetahuan Tentang Kopi

SUMBER: ABILPHOTOGRAPH

          Assalamualaikum semua, kali ini Rita akan bercerita perjalanan Rita ke negeri Gayo yang ke-2 kalinya. Kali ini perjalanan dilakukan dengan anak2 Teknik Sipil dan Arsitek. Pada tanggal 26-29 Oktober 2014, menjadi pengalaman yang menambah ilmu kopi lagi. Seperti biasa, kesahajaan orang gayo sana selalu menyuguhkan kopi pada para tamunya. Sesampainya kami disana, langsung disuguhkan kopi hangat demi menyambut pagi hari yang dingin dan berembun. Saat itu pu sedang musim hujan, sehinga rintiknya hujan semakin menambah dinginnya cuaca hari itu. Kali ini, Rita pun menginap di salah satu rumah kawan Rita.

          Wah, seperti di test saja nih, sesampainya disana dan berkenalan, bang Miko selaku anak pemilik rumah, langsung menanyakan pertanyaan seputar kopi. Dan darinya pula rita mendapat pengetahuan lagi tentang kopi.
ADA 4 JENIS KOPI DI DUNIA, YAITU:
  • Kopi Arabika, yang merupakan rasa paling baik di dunia.
  • Kopi Robusta, memiliki ketahanan pada penanamannya di ketinggian tertentu.
  • Kopi Liberika, bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah di mana arabika dan ribusta sulit. jenis kopi ini sangat tahan trhadappenyakit HVdibanding jenis lainya. Kopi Liberika diangap rendah mutunya dibanding arabika dan robusta.
  • Kopi Excelsa, dapat tumbuh di tanah gambut.
          Beliau juga menjelaskan perusahaan kopi terbesar di Aceh Tengah ada PT.USAHA BARU, PT. IKHTIAR KETIARA, PT. KETIARA, PT. BABU RAYAN. Dan dari keempat perusahaan kopi tersebut, kami mengunjungi PT. Ketiara, yang pemiliknya adalah pak Agus dan ibu Rahma.
 Pak agus juga merupakan salah satu cupper ( pencicip kopi), beliau juga menemukan rasa kopi yang baru bernama rasa ADSENIA yang memiliki rasa unik, yaitu body nya smooth, rasa caramel, fruity low, dan terdapat sweet art( rasa tanah yang manis). Beliau menemukannya di tahun 2013.

          Beliau juga menjelaskan, pada Kopi Arabika, kadar kafeinnya rendah, asamnya tinggi namun tidak pengaruh pada lambung, sedangkan pada robusta kadar kafeinya tingi dan asamnya rendah namun pengaruh pada lambung. Pada pemrosesan kopi, terdapat proses sangrai yang dapat terbagi menjadi high, Medium dan light. Ini akan mempengaruhi rasa dari kopi tersebut. Hal-hal yang dapat mempengaruhi rasa kopi dalah tergantung pada penanaman, dataran tinggi, proses sangrai, dan tanaman pendukung yang menanami disebelahnya.

          Dari seorang ahli cup test coffee, Mr.Agus, beliau juga menjelaskan, bahwa rasa kopi arabika sendiri terbagi menjadi 7 jenis : baik dari daerah Bali( kopi kintamani), Java/Jawa(Kopi Arang), Sulawesi(kopi Toraja), Irian jaya/Papua(Kopi Wamena), Sumatera(Kopi Sidikalang/Mandailing), Aceh (Kopi Gayo), dan NTT (Kopi Flores). Karakter dari rasanya bisa Fruitty( rasa buah-buahan), Agak keasaman dan lain-lain. Jika aroma bubuk kopi arabika dan robusta yang aya coba di PT.Ketiara, pada aroma bubuk robusta Rita merasakan aroma kayu, dan pada arabika aromanya sangat pekat sekali.

          Yang perlu diperhatikan pada cita rasa kopi terbaik adalah pada: bentuk atau fisik biji kopi, body atau kekentalan dimulut yang dirasakan/cupping rasa minuman serta aroma, baik arabika yang lebih wangi serta robusta aroma robusta yang low. Disinalah peran barista muncul, seorang barista biasanya harus memiliki standar barista dalam membuat kopi, Seorang barista harus menjaga kualitas kopi saat pemrosesan, terutama saat di sangrai, menurut standar 8 jam tidak boleh di konsumsi untuk menurunkan kandungan sodanya. Seorang barista dan cupper harus memiliki sertifikat. Seorang Cupper harus ada sertifikat SCAI atau SCAA. Sebenarnya pekerjaan cupper dan barita tidak berhubungan, namun mereka dapat bekerja sama untuk mencptakan kualitas terbaik kopi.

          Standar sangrai di PT. ketiara adalah 200 derajat celcius.Hebatnya pak Agus, beliau merintis usaha kopi ini dari 2011 sampai sekarang menjadi benar-benar sukses, Banyak kompetisi kopi yang beliau ikuti dan menangi juga. Pak agus an istrinya juga telah kelilin dunia untuk mempromosikan kopi mereka, Pak Agus ini juga sebagai cupper, memiliki sensorik skill yang angat peka, terutama di lidahnya. Beliau juga menjelaskan mengenai manfaat kopi yang sampai 42 manfaat, Dan Pada kopi luwak yang terkenal mahal ini memiliki 43 manfat, seperti dapat menetralkan kadar kimia pada tubuh. dan ini merupakan salah satu alasan kenapa kopi luwak menjadi mahal. Ini dilihat pada penelitian dokter di Jerman,

         Di indonesia sendiri sejarah kopi disebarkan oleh Belanda , dari Batavia, lampung, flores sampai menyebar ke Aceh. Dan yang mendukung kualitas kopi terbaik di gayo adalah struktur tanah gayo yan lengkap dan seimbang sehingga baik untuk pertumbuhan kopi.

          Demikianlah perjalanan Rita yang kedua di gayo, semoga dapat menambah ilmu dan pengalaman serta bermanfaat untuk rakan semua yah, salam. CUT RITA KEMALA.