Kamis, 06 November 2014

Perjalanan Ke Takengon Menambah Pengetahuan Tentang Kopi

SUMBER: ABILPHOTOGRAPH

          Assalamualaikum semua, kali ini Rita akan bercerita perjalanan Rita ke negeri Gayo yang ke-2 kalinya. Kali ini perjalanan dilakukan dengan anak2 Teknik Sipil dan Arsitek. Pada tanggal 26-29 Oktober 2014, menjadi pengalaman yang menambah ilmu kopi lagi. Seperti biasa, kesahajaan orang gayo sana selalu menyuguhkan kopi pada para tamunya. Sesampainya kami disana, langsung disuguhkan kopi hangat demi menyambut pagi hari yang dingin dan berembun. Saat itu pu sedang musim hujan, sehinga rintiknya hujan semakin menambah dinginnya cuaca hari itu. Kali ini, Rita pun menginap di salah satu rumah kawan Rita.

          Wah, seperti di test saja nih, sesampainya disana dan berkenalan, bang Miko selaku anak pemilik rumah, langsung menanyakan pertanyaan seputar kopi. Dan darinya pula rita mendapat pengetahuan lagi tentang kopi.
ADA 4 JENIS KOPI DI DUNIA, YAITU:
  • Kopi Arabika, yang merupakan rasa paling baik di dunia.
  • Kopi Robusta, memiliki ketahanan pada penanamannya di ketinggian tertentu.
  • Kopi Liberika, bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah di mana arabika dan ribusta sulit. jenis kopi ini sangat tahan trhadappenyakit HVdibanding jenis lainya. Kopi Liberika diangap rendah mutunya dibanding arabika dan robusta.
  • Kopi Excelsa, dapat tumbuh di tanah gambut.
          Beliau juga menjelaskan perusahaan kopi terbesar di Aceh Tengah ada PT.USAHA BARU, PT. IKHTIAR KETIARA, PT. KETIARA, PT. BABU RAYAN. Dan dari keempat perusahaan kopi tersebut, kami mengunjungi PT. Ketiara, yang pemiliknya adalah pak Agus dan ibu Rahma.
 Pak agus juga merupakan salah satu cupper ( pencicip kopi), beliau juga menemukan rasa kopi yang baru bernama rasa ADSENIA yang memiliki rasa unik, yaitu body nya smooth, rasa caramel, fruity low, dan terdapat sweet art( rasa tanah yang manis). Beliau menemukannya di tahun 2013.

          Beliau juga menjelaskan, pada Kopi Arabika, kadar kafeinnya rendah, asamnya tinggi namun tidak pengaruh pada lambung, sedangkan pada robusta kadar kafeinya tingi dan asamnya rendah namun pengaruh pada lambung. Pada pemrosesan kopi, terdapat proses sangrai yang dapat terbagi menjadi high, Medium dan light. Ini akan mempengaruhi rasa dari kopi tersebut. Hal-hal yang dapat mempengaruhi rasa kopi dalah tergantung pada penanaman, dataran tinggi, proses sangrai, dan tanaman pendukung yang menanami disebelahnya.

          Dari seorang ahli cup test coffee, Mr.Agus, beliau juga menjelaskan, bahwa rasa kopi arabika sendiri terbagi menjadi 7 jenis : baik dari daerah Bali( kopi kintamani), Java/Jawa(Kopi Arang), Sulawesi(kopi Toraja), Irian jaya/Papua(Kopi Wamena), Sumatera(Kopi Sidikalang/Mandailing), Aceh (Kopi Gayo), dan NTT (Kopi Flores). Karakter dari rasanya bisa Fruitty( rasa buah-buahan), Agak keasaman dan lain-lain. Jika aroma bubuk kopi arabika dan robusta yang aya coba di PT.Ketiara, pada aroma bubuk robusta Rita merasakan aroma kayu, dan pada arabika aromanya sangat pekat sekali.

          Yang perlu diperhatikan pada cita rasa kopi terbaik adalah pada: bentuk atau fisik biji kopi, body atau kekentalan dimulut yang dirasakan/cupping rasa minuman serta aroma, baik arabika yang lebih wangi serta robusta aroma robusta yang low. Disinalah peran barista muncul, seorang barista biasanya harus memiliki standar barista dalam membuat kopi, Seorang barista harus menjaga kualitas kopi saat pemrosesan, terutama saat di sangrai, menurut standar 8 jam tidak boleh di konsumsi untuk menurunkan kandungan sodanya. Seorang barista dan cupper harus memiliki sertifikat. Seorang Cupper harus ada sertifikat SCAI atau SCAA. Sebenarnya pekerjaan cupper dan barita tidak berhubungan, namun mereka dapat bekerja sama untuk mencptakan kualitas terbaik kopi.

          Standar sangrai di PT. ketiara adalah 200 derajat celcius.Hebatnya pak Agus, beliau merintis usaha kopi ini dari 2011 sampai sekarang menjadi benar-benar sukses, Banyak kompetisi kopi yang beliau ikuti dan menangi juga. Pak agus an istrinya juga telah kelilin dunia untuk mempromosikan kopi mereka, Pak Agus ini juga sebagai cupper, memiliki sensorik skill yang angat peka, terutama di lidahnya. Beliau juga menjelaskan mengenai manfaat kopi yang sampai 42 manfaat, Dan Pada kopi luwak yang terkenal mahal ini memiliki 43 manfat, seperti dapat menetralkan kadar kimia pada tubuh. dan ini merupakan salah satu alasan kenapa kopi luwak menjadi mahal. Ini dilihat pada penelitian dokter di Jerman,

         Di indonesia sendiri sejarah kopi disebarkan oleh Belanda , dari Batavia, lampung, flores sampai menyebar ke Aceh. Dan yang mendukung kualitas kopi terbaik di gayo adalah struktur tanah gayo yan lengkap dan seimbang sehingga baik untuk pertumbuhan kopi.

          Demikianlah perjalanan Rita yang kedua di gayo, semoga dapat menambah ilmu dan pengalaman serta bermanfaat untuk rakan semua yah, salam. CUT RITA KEMALA.



1 komentar: