Everyday is sangerday

     "Everyday is sangerday" adalah tema pada acara #sangerday hari minggu tgl 12 oktober 2014 kemarin. Saya, Cut Rita Kemala(putri kopi indonesia perwakilan aceh) dan rahmat hazillah menjadi mc pada acara itu. Seperti yang diketahui, kopi sanger merupakan racikan kopi khas aceh, ditemukan 1997 dengan perbandingan racikan 3:1, 3 kopi 1 susu dengan sedikit gula, yang di saring ke atas hingga membentuk buih nikmat dengan warna kopi kecoklatan. Minuman ini telah menemani masyarakat aceh, dan dengan pengertian namanya, sanger(sama-sama ngerti) antara penjual dan pembeli. Apalagi budaya ngopi sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat aceh, terutama kopi sanger. Jadi jika italia punya capucino, aceh punya sanger!

Kopi sanger

Mc sangerday, rahmat nazillah & cut rita kemala

Anak2 Iloveaceh

Sangerday

     Acara sangerdayini disponsori oleh berbagai pihak instansi pemerintahan dan lembaga. Indosat, hermes palace, disbudpar banda aceh, dll. Dengan berbagai komunitas yang hadir mulai dari standup comedy BNA, agam inong aceh, OZradio aceh, jeuneurob, dll. Membuktikan bahwa acara ini disambut cukup meriah di aceh. Diharapkan acara ini akan terus diadakan di tahun2 selanjutnya dan menjadi ikonik minuman aceh.

     Selain acara sangerday, rita juga mencoba memprmosikan kopi lewat sosial media dan televisi. Salah satunya di acara "seramoe putroe" di TVRI. Pembahasan mengenai kopi dan menghadirkan para pembicara seperti: saya, cut rita kemala(putri kopi indonesia perwakilan aceh), bapak said(perwakilan dinas kebudayaan dan pariwisata kota banda aceh), dan rizki wan okta bina(selaku penikmat kopi dari gayo). Dihadiri juga oleh para audience seperti dari komunitas iloveaceh, Himpunan Mahasiswa Sipil, dan Rindam IM. Semua turut andil dalam mempromosikan kopi, aceh dan gayo di siaran televisi tersebut. 

Saat talkshow bersama dinas kebudayaan dan pariwisata kota banda aceh, mendukung putri kopi aceh 2014

Seluruh Pembicara talkshow di TVRI

Dukungan Himpunan Mahasiswa Sipil Unsyiah

          Pembicaraan berlanjut dengan pak Ramadhani dari dinas kebudayaan pariwisata provinsi aceh. Beliau mengharapkan putri kopi dapat mempromosikan kopi di aceh di kancah nasional secara baik. Kopi sendiri masuk dalam pariwisata ( sebagai ekonomi kreatif dan agrowisata), politik( banyaknya keputusan politik berada diwarung kopi), sosial budaya( budaya ngopi telah menjadi lifestyle di dunia tak terkecuali di Aceh) juga pada ekonomi( mensejahterakan pengusaha dan petani kopi)